Saturday, January 16, 2021

Pengalaman Management Trainee (Mill) di PT. KLK Agriservindo, Berau, Kalimantan Timur (Agustus 2020) | PART 6

Anak MT tinggal di Perumahan Ekskutif?

Berau (Agustus 2020)

        Hari yang ditunggupun tiba setelah hasil SWAB kami dinyatakan negatif. Pagi  hari, seluruh barang kami sudah siap. Sebelum dijemput, kami diminta untuk berkumpul di kantor sustainibility untuk diberikan motivasi. Ada 2 petinggi KLK yang memberi motivasi ke kami. Beliau adalah Manajer Kebun, dan Manajer Pabrik. Ya intinya sih memberikan semangat dan motivasi untuk beradaptasi dan selama bekerja di KLK. Setelah pengarahan, kami kembali ke barak untuk menunggu jemputan. Kami saling memberikan semangat satu dengan yang lain. Saya, Mas Michael, dan Mas Willy (MT Field) menunggu jemputan yang sama, karena kami satu anak perusahaan namun beda divisi. Sedangkan Mas Andrian menunggu jemputan dari pabrik yang berbeda. Untuk 5 teman yang lain, mereka tidak perlu pindah, karena tempat karantina kami saat itu merupakan site anak perusahaan KLK dimana mereka mendapat penempatan. Jadi mereka hanya perlu memindahkan barang-barang ke perumahan.

        Pak J pun datang. Beliau merupakan salah satu Asisten Manajer Kebun di anak perusahaan penempatan kami. Beliau menghantar kami ke anak perusahaan KLK yang jaraknya kurang lebih 20 km. Karena jalanan yang begitu becek dan kotor khas perkebunan, jadinya di mobil ya sedikit berguncang-guncang hahaha. Menggunakan mobil khas perkebunan juga tentunya dengan 4WD (Wheel Drive). Perjalanan kami disisipi bincang-bincang hangat beliau mengenai masyarakat sekitar yang menandakan beliau ramah terhadap orang baru. Beliau mengatakan bahwa banyak orang-orang dari perantauan yang bisa sukses dengan punya sawit berhektar-hektar. Entah bagaimana caranya, tapi beliau begitu lucu dengan ekspresi kagum dan takutnya.

"Kenapa Bapak tidak membeli lahan untuk ditanami sawit Pak?", ujar Mas Michael yang begitu berani bertanya wkwk. " Kalau saya sih mending budidaya hotikultura aja, gak berani saya sampai buka lahan hahaha", timpal beliau sambil tertawa. Tak terasa, akhirnya kami sampai di anak perusahaan penempatan kami. Pak J langsung mengantar kami ke pabrik. Disana, saya dan Mas Michael dipertemukan dengan Manajer Pabrik. Saya sebut saja dengan istilah Mr FM (Factory Manager). Saya dan Mas Michael diminta masuk ke ruangan beliau. Walaupun beliau seorang WN Malaysia, beliau sangat lancar berbahasa Indonesia. Seingat saya, beliau sudah tinggal di Indonesia sedikit lama. Beliau menjabat sebagai Factory Manager 2 tahun lebih di pabik itu.

Ketika memperkenalkan diri, beliau bercerita kepada kami tentang masa awal saat pertama kali beliau bekerja di perusahan lain. Dan beliau menceritakan alasan mengapa dia begitu cocok dengan KLK dibanding perusahaan sebelumnya. Selanjutnya beliau meminta kami untuk memperkenalkan diri, menanyakan latar belakang pendidikan kami, mengapa kami mau masuk KLK, dan pengetahuan kami tentang lingkungan sawit. Beliau menjelaskan secara detail apa saja yang bisa di raih di KLK, jenjang karier di KLK, dan banyak lagi lah pokoknya (saya lupa wkwk). Kemudian beliau meminta kami untuk mengambil perlengkapan safety di bagian administrasi, seperti safety shoes, helm, ear plug. Selanjutnya kami diperkenalkan dengan Mr M yang merupakan Asisten Manajer di pabrik ini. Kedepannya Mr M ini yang membantu kami banyak hal dalam proses adaptasi di pabrik ini maupun dalam proses pembelajaran. Beliau merupakan alumnus I*B Bandung jurusan Kimia FMIPA. Beliau cukup bersahabat ketika menghantar kami pertama kali menuju rumah tempat tinggal.

Sebelum sampai ke rumah, di belokan jalan saya meliat plang besi bertuliskan :

==> Perumahan Ekskutif Pabrik BP*M

"Anak MT tinggal di perumahan Ekskutif?" pikir saya.




        Ketika sampai di rumah tersebut, saya cukup kaget melihat ukuran rumah yang cukup besar. Ditambah halamannya yang cukup luas, rumah ini sangat cukup besar untuk diberikan kepada anak training pikir saya. Dengan 2 kamar tidur dan 2 AC juga semakin menambah "kemewahan" rumah yang diberikan kepada kami anak training wkwk. Untungnya di site ini, ada satu tower sinyal besar. Jadi gak seperti orang purba lagi deh wkwkwkw. Ya walaupun H+, setidaknya bisa internetan lah.Hari pertama kami sampai, kami masih diminta untuk beres-beres barang dan baru diminta masuk keesokan harinya.

Oiya jikalau kalian memiliki rencana untuk kerja di KLK, alangkah baiknya kalian mempersiapkan alat penangkap sinyal. Alat ini banyak dijual di pasaran kok dengan berbagai macam merk, misalnya mifi dan boltz. Ya fungsinya sebagai penangkap sinyal mini yang bisa kalian hubungkan dengan device komunikasi kalian. Jaga-jaga aja karena beberapa site di KLK tidak ada sinyal untuk internetan wkwk.

 

No comments:

Post a Comment