Thursday, February 18, 2021

Pengalaman Management Trainee (Mill) di PT. KLK Agriservindo, Berau, Kalimantan Timur (Oktober 2020) | PART 14

Goodbye KLK.....

        Sebenarnya ini merupakan salah satu pengalaman mengesankan dalam hidup saya. Bisa menginjakkan kaki di Tanah Borneo, bertemu orang dari latar belakang asal yang jarang saya jumpai sebelumnya ( karyawan KLK di Kaltim kebanyakan merupakan suku bugis dan flores), dan merasakan zona waktu WITA wkwkwkwkw. Saya gak akan menjelaskan kenapa saya keluar dari KLK, mungkin hanya lebih ke arah suka duka, dan keseruan selama di KLK aja sih.


Bunga ini selalu membuat saya tersenyum sebelum menghadapi keriuhan pabrik wkwk


Suka

Untuk suka nya sebenarnya banyak sih..... 

Pertama, karena ini merupakan pengalaman pertama saya bekerja sebagai professional worker, saya bersyukur langsung mendapatkan suasana pabrik. Suasana pabrik itu jujur saya katakan berat dan capek, bukan berarti saya mengatakan kerja di KLK berat ya wkwk. Tapi memang hampir semua kondisi pabrik seperti itu. Ini bukan pernyataan klise atau ambigu yak wkwk, saya bersyukur karena menurut saya jikalau kedepannya saya mendapat kesempatan di pabrik lagi setidaknya saya sudah paham lah lingkungan dan kondisi kerja seperti ini. Disamping itu, bekerja di KLK juga benar-benar mengajarkan saya teknik berkomunikasi dengan latar belakang asal, pengetahuan, dan pendidikan yang sangat berbeda dengan orang-orang di sana.

Kedua, karena ini berlokasi di kalimantan, saya mencoba lebih mandiri dan bisa memanage beberapa aspek harus lebih pinter lagi.  Misalnya terkait dengan planning belanja kebutuhan, saya yang dulu orangnya seperti air yang let it flow datang ke warung gk bawa catatan wkwk, setelah dari KLK saya merasa harus menjadi  lebih planner hahaha.

Ketiga, saya bersyukur karena bisa belajar langsung terkait dengan mechanical dan electrical field devices dan terkait proses maintenance nya. Di pabrik sawit begitu banyak devices yang belum pernah saya lihat wkwkw.. "Ohh ini yang namanya conveyor", "ohh begini ternyata isi electromotor", "ohh ini yang namanya pulley dan v belt", "ohh ini yang namanya bearing motor","ohh ternyata boiler yang saya lihat pas kerja praktek dulu berbeda dengan boiler yang ada di pabrik sawit" begitulah selalu gumam saya. Sebenarnya saya adalah seorang yang interest dengan hal-hal baru, even in filsafat atau religion. Tapi kekurangan saya yaitu malu bertanya, karena saya lebih suka untuk mencari tahu sendiri atau kalau dibilang asking my self lah wkwk. 

Keempat, saya bersyukur karena saya bisa bertemu dengan orang-orang hebat. Bagi saya, orang hebat itu ada beberapa kriteria : hebat karena kemurah-hatiannya, hebat karena pengetahuannya, dan hebat karena integritasnya. Selama saya di KLK, banyak sekali orang-orang hebat dengan kriteria di atas. Pak Made dan Pak Reza yang merupakan Asisten Manajer sekaligus pembimbing kami, bagi saya orang hebat yang memenuhi semua klasifikasi di atas. Mereka membimbing dan banyak membantu kami selama saya dan Mas Michael bekerja di sana. Mereka tidak enggan mengakui ketidaktahuan mereka ketika benar-benar tidak tahu, dan kesalahan mereka ketika mereka salah. Pak Maniraja Sahadeven yang merupakan Factory Manajer, juga tidak segan mengajari dan membimbing kami selama di sana. Terlebih beliau sangat care perihal segala hal di luar pekerjaan seperti makanan ataupun akomodasi kami. Dan juga untuk beberapa staff KLK yang dengan baiknya mengajari kami meskipun saya tahu pikiran mereka bercabang. Tentunya ini terkait dengan deadline tugas dari atasan mereka.

Pak Made dan Pak Reza


Duka

Untuk duka nya sih, hmmmmmmmmm apa ya wkwkwk

Untuk dukanya mungkin lebih ke arah pembelajaran sih, saya sedih setelah megetahui bahwa ilmu saya gak terpake banyak di pabrik sawit wkwk. Tapi it's okey lah, mungkin kedepannya direksi KLK akan mempertimbangkan banyak hal terkait sistem otomasi dan expansi pabrik ke arah centered automation.

Keseruan

Kill your fear!!!!

Ada satu hal yang sebenarnya belum pernah saya bayangkan. Kalau kerja di pabrik, gak boleh ada slogan phobia ketinggian. Ini juga yang sebenarnya saya syukuri, saya yang merupakan phobia ketinggian wkwk mau gak mau ya harus bisa apa yang saya gak bisa wkwkwkwkwkwk istilahnya kill your fear to adapt lah. Seminggu naik tangki, masih gemetaran ini kaki wkwk... minggu kedua udah sedikit tenang. Sebulan baru bisa berjalan lancar wkwkw... Ya intinya harus membunuh rasa takut lah. Tapi ini saya pikir merupakan keseruan dan kekhasan lingkungan pabrik sih wkwkw....

Kill your phobia ; fibercylone maintenance proccess


Venom

Ini juga merupakan kekhasan pabrik sawit. Seminggu saya kerja di KLK, kepala saya benar-benar pusing setiap mencium bau sawit dan bisingnya mesin-mesin produksi, saya benar-benar merasa its like venom for me. Bahkan saya sampai membeli fres* care hanya untuk melegakan hidung saya. Tapi lama kelamaan saya juga merasa terbiasa dengan lingkungan aneh ini wkwkwkwk.

Insane

Mengendarai motor di jalan khas lingkungan sawit dalam kondisi hujan, merupakan hal yang sedikit insane bagi saya. Yang lebih bikin insanenya lagi, kalau ban motor kita sudah gundul atau tipis wkwkwk. Hujan, maghrib tanpa lampu jalan, dan kondisi jalan yang becek membuat posisi motor saya yang tadinya lurus, hingga horizontal tegak lurus terhadap jalan wkwkwkwkwkwkwkw. Beruntung saya gak sampai terjatuh sih, cuman bikin dag dig dug ser aja wkwkwk.

Harvest Moon

Kebetulan rumah yang kami tinggali, dulunya dihuni oleh Pak Tanjung dan keluarga yang hobinya berkebun. Ketika kami datang, banyak sekali tanaman terong, pepaya, sayur pare, cabai yang beliau tinggalkan. Setiap sore saya dan Mas Michael biasanya gotong royong untuk menyiram tanaman tersebut. Bahkan seminggu pertama kami tinggal disana, setiap hari kami memasak terong goreng hahahahaha.

Terong Pak Tanjung


GoodBye Borneo

Setelah saya mengurus segala administrasi di KLK dan pengembalian alat safety pabrik, akhirnya saya balik pulang ke Medan setelah 4 tahun tidak pulang ke kampung hahahahahahah.... Seru dan luar biasa memang, tapi takdir dan tekad lah yang membuat saya berpikir bahwa pengalaman 3 bulan di Kalimantan merupakan pengalaman tak terlupakan, bukan menjadi suatu kenangan pahit yang mungkin seperti banyak orang pikir.

Percaya atau tidak, hidup ini seperti nama blog saya, Anda bisa menjadi planner hebat dengan opsi plan A, B, C, hingga Z. Tapi saat itu juga seolah hidup berkata kepada anda, "I'll give you one possibility that you have not thought before"

The smiling man on his last duty work in KLK

KLK Mill night view

dalan 3 bulan, total 6 kali jogging di hutan 


rainbow on Borneo's sky

View from top of Mill

River on Berau

Berau's Airport, Kalimarau

Goodbye Borneo, I'll gonna miss you.......

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Halo kak, I read every one of your posts about the KLK Group. And I truly like the stories you wrote. I understand you've changed careers, but is there any way I can contact you? I'd like to ask you some questions about the KLK Group's MT Program. Thank you!

    ReplyDelete