Using PLC for Electric Motor Controlling | INSTRUMENT PART 8
Motor 3 Phase
Izinkan saya di part ini membagikan sedikit pemahaman saya tentang penggunaan PLC pada aplikasi motor. Seperti yang kita tahu, motor listrik dibagi menjadi 2 , yaitu motor 1 phase dan motor 3 phase. Saya gak begitu paham sih sebenarnya konstruksi detail dalam device motor ini, yang saya paham motor listrik satu phase menggunakan tegangan 220 VAC, dan untuk 3 phase menggunakan tegangan 380 VAC. Motor 3 phase biasanya digunakan pada industri-industri besar yang membutuhkan penggerak bertorsi besar.
![]() |
Star configuration 3 Phase Alternating Current |
Rangkaian motor dibawah ini menggunakan motor 3 phase semua yak.
1. Rangkaian Forward Reverse Motor sederhana
Rangkaian forward reverse motor digunakan pada motor 3 phase untuk menggerakkan putaran motor secara berlawanan. Beberapa aplikasi forward reverse seperti pada mesin cuci, lift, penggerak gerbang/pintu untuk buka tutup, dan lainnya. Dulunya sebelum ada PLC, ya tentunya hanya menggunakan relay sebagai device logic nya. Oiya saya mau cerita sedikit pengetahuan saya mengenai relay dan kontaktor yang sebenarnya fungsinya sama.
Relay dan kontaktor sama-sama menggunakan prinsip medan magnet untuk memutuskan dan mengalirkan arus. Bedanya, relay diaplikasikan untuk menghantarkan arus kecil sementara kontaktor digunakan untuk menghantarkan arus tinggi. Di dalam relay ataupun kontaktor, dikenal istilah pole dan throw.
Beberapa jenis relay diantaranya :
1. SPST (Single Pole Single Throw)
2. SPDT ( Single Pole Double Throw)
3. DPST (Double Pole Single Throw)
4. DPDT ( Double Pole Double Throw)
![]() |
Relay/contactor configuration |
![]() |
PLC, relay, dan Motor 3 phase electrical wiring |
![]() |
Flowchart Forward Reverse Motor |
![]() |
Forward Reverse 3 phase motor Ladder Diagram |
2. Rangkaian Star-Delta
Rangkaian star delta digunakan untuk mengantisipasi lonjakan arus yang tinggi ketika motor pertama kali dinyalakan. Rangkaian dimulai dengan konfigurasi star (bintang) kemudian setelah beberapa detik baru menuju delta. Konfigurasi star membutuhkan arus yang tidak besar namun kecepatan putaran yang dihasilkan kecil. Setelah arus konsumsi stabil, konfigurasi delta akan dihubungkan ke motor, dimana arus yang mengalir lebih tinggi dan kecepatan putar juga besar. Untuk rangkaian star, terminal R S T tinggal dihubungkan saja. Sementara untuk rangkaian delta, kaki terminal harus dibalik, misalnya R ke T, T ke S, dan S ke R.
![]() |
Electrical Wiring Star Delta |
![]() |
Star Delta 3 phase motor Ladder Diagram |
Comments
Post a Comment